A PEREKONOMIAN
a. Perekonomian lama
Berdasarkan pembuatan produk yang standar untuk menurunkan biaya dengan tujuan jangka panjang untuk memperluas ukuran pasar, guna mencapai skala ekonomi (skala produksi yang paling rendah), dengan sasaran utamanya efisiensi.
b. Perekonomian baru
Perekonomian baru dilandaskan pada revolusi digital dan manajemen informasi . ia dapat dibuat tampak beda, tanpa batas disesuaikan dengan kebutuhan, dan dibuat pribadi, ia dapat disampaikan kepada banyak orang yang berada dalam jaringan internet yang dapat memungkinkan siapapun akan mendapatkan informasi yang lebih baik dan mampu malakukan pemilihan yang lebih baik.
Tiga tahap yang mungkin dilewati oleh praktek pemasaran
a. Pemasaran entrepreneurial
Pemasaran dengan memvisualisasikan suatu peluang dan pengetuk setiap pintu untuk mendapatkan perhatian.
b. Pemasaran yang terumuskan
Anggapan perusahaan tentang keberhasilan berdasarkan pembentukan dan pengelolaan departemen pemasaran yang berkemampuan.
c. Pemasaran entrepreneurial
Pemasaran dengan menfisualisasikan cara-cara baru/strategi baru guna kmemuali hidup dengan pelanggan untuk menambahkan nilai kekehidupan pelanggan.
B LINGKUP PEMASARAN
Informasi; gagasan; barang; jasa; pengalaman; event; orang; tempo; property; organisasi.
Umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada perusahaan lain dan konsumen.
Status permintaan
a. Permintaan negative
Jika sebagian besar pasar tidak menyukai produk tertentu dan bahkan bisa membayar untuk mencegahnya.
b. Tidak ada permintaan
Konsumen sasaran tidak berminat terhadap produk tertentu
c. Permintaan laten
Konsumen yang memiliki kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan dengan produk yang sudah ada.
d. Permintaan merosot
Kemerosotan permintaan atas satu atau lebih produknya.
e. Permintaan ireguler
Organisasi menghadapi permintaan berfariasi permusim, hari, atau bahkan jam, yang menyebabkan adanya masalah kapasitas yang menganggur atau yang terlalu diperas.
f. Permintaan penuh
Permintaan penuh ketika mereka puas dengan volume bisnis mereka
g. Permintaan berlebih
Permintaan lebih tinggi dari pada yang mereka dapat/yang ingin mereka tangani.
h. Permintaan tak sehat.
Produk-produk tak sehat akan menarik usaha-usaha yang terorganisasi untuk mengendorkan konsumsi produk-produk tersebut.
10 jenis entitas dalam pemasaran
a. Barang
Barang-barang fisik merupakan bagian yang sangat besar dari usaha produksi dan pemasaran diberbagai Negara.
b. Jasa
Jasa mencangkup hasil kerja perusahaan
c. Pengalaman
Dengan merangkai-rangkaikan beberapa jasa dan barang, perusahaan dapat menciptakan, mempergunakan, dan memasarkan pengalaman.
d. Acara khusus (event)
Para manajer mempromosikan acara-acara khusus yang terkait dengan waktu bersejarah.
e. Orang
Pemasaran selebriti telah menjadi bisnis penting. Seseorang yang mencari popularitas akan menyewa agen pers untuk memuat riwayatnya disurat kabar dan majalah, atau seorang artis memiliki manajer sendiri untuk memasarkan.
f. Tempat.
Tempat, kota, Negara bagian, wilayah, dan bangsa, keseluruhan bersaing secara efektif untuk menarik turis, pabrik, kantor pusat pemasaran, maupun produk baru.
g. Property
Ialah hak kepemilikan tak berwujud, baik itu berupa benda nyata (real estate) maupun financial (saham dan obligasi)
h. Organisasi
Organisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan menyenangkan dalam pikiran masyarakat sasaran mereka.
i. Informasi
Informasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai produk. Pada dasarnya informasi dan didistribusikan oleh sekolah dan universitas dengan harga tertentu kepada orang tua, mahasiswa, dan masyarakat.
j. Gagasan/manfaat.
Setiap tawaran pasar (market offering) memiliki gagasan dasar.
Keputusan yang diambil pemasar
a Pasar konsumen
Perusahaan-perusahaan yang menjual barang dan jasa konsumen missal.
b Pasar bisnis
Perusahaan-perusahaan yang menjual barang dan jasa untuk keperluan bisnis menghadapi para pembeli professional yang terlatih dan terinformasi dengan baik dan terampil dalam manilai tawaran yang bersaing.
c Pasar global
Perusahaan yang menjual barang dipasar global menghadapi keputusandan tantangan tambahan.
d Pasar nirlaba dan pemerintah
Perusahaan yang menjual barang kepada organisasi nirlaba dan institusi pemerintah yang memiliki daya beli terbatas.
C KONSEP DAN ALAT PEMASARAN
Mendefinisikan pemasaran
a. Menurut devinisi social
Merupakan sebuah proses social yang dengan proses individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.
b. Menurut asosiasi pemasaran amerika
Pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, dan penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.
Konsep pemasaran inti
a) Pasar sasaran dan segmentasi
a. Segmen pasar
Merupakan pembagian pasar sasaran kedalam karakteristik dan kebutuhan produk yang sama, dengan melihat perbedaan demografis dan psikografis, dan perilaku konsumen., sedangkan
b. Pasar sasaran
Merupakan hasil keputusan sekmentasi pasar yang dituju yang memperlihatkan peluang paling besar.
b) Tempat pasar, ruang pasar, dan metamarket
a. Tempat pasar
Tempat berupa fisik sebuah pasar ( belanja langsung ketoko)
b. Ruang pasar
tempat berupa elektronik (digital)
c. Metamarket
Sekelompok produk dan jasa komplementer yang menurut pikiran konsumen dianggap sebagai erat berhubungan, tetapi sumbernya menyebar melintasi serangkaian industry yang berbeda-beda (metamarket mobil terdiri dari sejumlah perusahaan pabrikan mobil, dealer mobil baru, dealer mobil bekas, perusahaan pendanaan, perusahaan asuransi, ahli mekanik, dealer suku cadang, bengkel reparasi, majalah mobik, rublik iklan mobil disurat kabar, dan situs mobil di internet)
c) Pemasar dan calon pelanggan
Pemasar Seorang yang mencari tanggapan (perhatian, pembelian, pemberian suara, sumbangan) dari pihak lain yang disebut pelanggan.
d) Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
a. Kebutuhan
Merupakan tuntutan dasar manusia (makanan, air, udara, pakaian, dan tempat berlindung) untuk bisa bertahan hidup.
b. Keinginan
Merupakan pengalihan dari tuntutan dasar manusia ke object tertentu yang mungkin untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
c. Permintaan
Merupakan sebuah keinginan akan produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membelinya.
e) Produk, tawaran, dan merek
a. Produk
Merupakan serangkaian manfaat yang ditawarkan kepada para pelanggan guna menuaskan keutuhan mereka.
b. Tawaran
Merupakan nilai yang tak berwujud dibuat menjadi sesuatu yang bersifat fisik yang berupa gabungan produk, jasa, infromasi, dan pengalaman.
c. Merek
Tawaran dari suatu sumber yang sudah terkenal.
f) Nilai dan kepuasan.
Nilai
Merupakan kombinasi mutu, jasa, dan harga (QSP; quality, service, price)
g) Pertukaran dan transaksi
a. Pertukaran
Proses mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya.
b. Transaksi
Merupakan perdagangan nilai antara dua atau lebih pihak.
h) Relasional dan jaringan kerja
Relasional memiliki tujuan membentuk pemasaran dalam hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang penting (pelanggan, pemasok, distributor) dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan bisnis dari mereka.
Jaringan kerja pemasaran terdiri dari perusahaan dan pemercaya (stakeholder) pendukung (pelanggan, karyawan, pemasok, distributor, pengecer, agen periklanan, ilmuwan univeritas, dan lain-lain) yang dengan mereka perusahaan membangun hubungan bisnis timbal balik yang saling menguntungkan.
i) Saluran pemasaran
a. Saluran komunikasi
Digunakan untuk memberikan dan menerima pesan dari dan ke pembeli sasaran.(media cetak, media elektronik, pos, telephone, papan iklan, poster, pamphlet, CD, audiotape, dll)
b. Saluran distribusi
Untuk memamerkan atau mengarahkan produk fisik atau jasa kepada pembeli atau pengguna. (distributor, grosir, pengecer, dan agen)
c. Saluran jasa
Untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli. (mencangkup pergudangan, perusahaan transportasi, bank, dan perusahaan asuransi yang memudahkan bertransaksi)
j) Rantai pasokan
Merupakan saluran yang terentang dari bahan komponen hingga produk akhir yang disampaikan kepada pembeli akhir.
k) Persaingan
Merupakan tawaran dan barang pengganti yang bersaing secara actual danpotensial yang bisa dipertimbangkan oleh pembeli.
a. Persaingan merek
Perusahaan lain yang menawarkan produk dan jasa serupa dengan harga yang sama.
b. Persaingan industry
Perusahaan lain yang menghasilkan produk atau jenis produk yang sama.
c. Persaingan bentuk
Perusahaan lain yang membuat produk atau kelas produk yang sama.
d. Persaingan generic
Perusahaan lain yang bersaing memperebutkan untuk mendapatkan uang konsumen yang sama.
l) Lingkungan pemasaran
a. Lingkungan tegas
Mencangkup para pelaku dekat yang terlibat dalam memproduksi, menyalurkan, dan mempromosikan tawaran.
b. Lingkungan luas
Terdiri dari enam komponen ; lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan hukum politik, lingkungan social budaya, lingkungan demografis, lingkungan ekonomi.
m) Program pemasaran
Terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat-alat pemasaran yang digunakan.
Bauran pemasaran (marketing mix)
a. Produk (produck)
produk
· Keragaman produk
· Kualitas
· Design
· Ciri
· Nama merk
· Kemasan
· Ukuran
· Pelayanan
· Garansi
· Imbalan
b. Harga (price)
harga
· Daftar harga
· Rabat/diskon
· Pelanggan harg khusus
· Periode pembayaran
· Syarat pembayaran
c. Promosi (promotion)
promosi
· Promosi penjualan
· Periklanan
· Tenaga penjualan
· Kehumasan/public relation
· Pemasaran langsung
d. Distribusi (place)
Distribusi/tempat
· Saluran pemasaran
· Cakupan pasar
· Pengelompokan
· Lokasi
· Persediaan
· Transportasi
D ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR
Lima konsep yang dijadikan pedoman untuk bersaing dalam pemasaran:
· Konsep produksi
· Konsep produk
· Konsep penjualan
· Konsep pemasaran dan
· Konsep pemasaran social.
a. Konsep produksi
Konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah.
b. Konsep produk
Konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang menawarkan fitur yang paling bermutu, berkinerja, atau inovatif.
c. Konsep penjualan
Para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu.
d. Konsep pemasaran
Kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang dipilih.
i. Pasar sasaran
Perusahaan-perusahaan akan berhasil secara gemilang bila mereka secara cermat memilih (sejumlah) pasar sasarannya dan mempersiapkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk masing-masing pasar tertentu.
ii. Kebutuhan pelanggan
Lima jenis kebutuhan
1. Kebutuhan yang dinyatakan (pelanggan menginginkan mobil yang tidak mahal)
2. Kebutuhan riil (pelanggan menginginkan mobil yang biaya operasinya, bukan harga awalnya rendah)
3. Kebutuhan yang tidak dinyatakan (pelanggan mengharapkan pelayanan yang baik dari dealer)
4. Kebutuhan akan kesenangan (pelanggan akan senang dengan dealer yang memberikan system navigasi secara onboard)
5. Kebutuhan rahasia (pelanggan ingin terlihat oleh teman-temannya sebagai konsumen yang cerdas)
Pemasar yang tanggapmenemukan kebutuhan yang dinyatakannya dan menemukannya.
Pemasar yang antisipatifmemandang kedepan tentang kebutuhan yang mungkin akan dirasakan oleh pelanggan dalam waktu yang dekat.
Pemasar kreatif menemukan dan membuat solusi yang tidak diminta pelanggan tetapi yang ditanggapi secara bersemangat oleh pelanggan.
iii. Konsep Pemasaran terpadu
Semua departemen dalam suatu perusahaan bekerja sama untuk melayani kepentingan pelanggan.
iv. Kemampuan menghasilkan laba
Tujuan terakhir konsep pemasaran adalah membantu organisasi mencapai tujuan organisasinya.
e. Konsep pemasaran masyarakat
Menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing dengan cara yang tetap mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar