KATA BIJAK

Manusia dan masalah adalah dua hal yang tak terpisahkan. Jadi jangan pernah pisahkan dirimu dari ALLAH SWT. Sebab Dialah sebaik-baik penolong manusia dari beragam masalah........
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. kita akan menjadi lebih damai bila yang kita pikirkan adalah jalan keluar masalah.


Senin, 17 Oktober 2016

AKU dan SEMUA INI

Yang ingin kusampaikan adalah tentang cinta kasih tiada batas, namun bukan cinta kasih biasa layaknya berkasih-kasihan antara dua insan ataupun keluarga.
Cinta kasih tiada batas ini dari dan untuk segala ciptaan, para pencipta di seluruh jagat alam raya yang tiada batas ini.
Cinta kasih tiada batas ini bukanlah yang lugu itu, tetapi juga diiringi dan diseimbangkan dengan kebijaksanaan. Apa itu bijaksana? Bijaksana adalah telah menyadari bahwa semuanya, segalanya sedang berproses, sedang menuju ke sesuatu yang tak tergambarkan, tak tertuliskan, tak terpikirkan, tak terucapkan dan tak terbayangkan. Sebab sesuatu itu adalah tentang KEESAAN, ESA, SATU, SATU KESATUAN UTUH TAK TERPISAHKAN akan segalanya.
Dan sesuatu itu ada dan nyata, dunia ini adalah sesuatu itu. Diriku adalah sesuatu itu, dirimu juga sesuatu itu, semua diri adalah sesuatu itu.
Kenapa mau kau sebut itu ALIF, ROH SEJATI, TUHAN, ALLAH dan berbagai penyebutan dalam berbagai bahasa. Baik bahasa yang kini masih dipakai maupun bahasa yang telah punah. Itu hanya ingin menjelaskan sesuatu yang sama.
Dari berbagai jaman, pesannya pun sama hanya pengemasan dan penyampaiannya yang beragam. Bukankah keberagaman adalah suatu keindahan? Bukankah tidak elok jika sebuah taman hanya terdiri dari satu macam bunga saja. Taman yang elok adalah taman yang memiliki beragam bentuk, warna, jenis bunga, warna warni.
Tak berguna segala tuntunan jika masih mencari, masih ingin merasa yang paling tinggi, merasa yang paling suci dan segala macam merasa paling yang lainnya.
Tuntunannya memang tiada tara, namun umat manusianya?
Jika telah sampai di sini, kau akan paham, kau akan mengerti “tiada lagi kata JANGAN, JANGAN SEPERTI INI, JANGAN SEPERTI ITU, TIDAK BOLEH BEGINI, TIDAK BOLEH BEGITU”. Sebab telah sadar bahwa segalanya sedang berproses, tidak bisa dipercepat dan tidak bisa diperlambat. Segalanya, segala ciptaan, segala pikiran, segala kesadaran yang saling terhubung ini, bukan sebatas yang disebut umat manusia saja melainkan ada tak terbatas ragam ciptaan dan banyak makhluk-makhluk yang umat manusia tiada mampu memikirkannya.
Maka kukatakan, terjadilah, diseluruh penjuru jagat alam raya yang tiada bertepi ini.

Anom Hadikartakusumah

3 komentar: